News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lestari Moerdijat: Upaya Bebas TB di Tanah Air Harus Jadi Kepedulian Bersama

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi ke-158 dengan tema Perbaikan Kualitas Udara di Kota-Kota Besar Indonesia, Rabu (22/8).

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menjelaskan bahwa target bebas Tuberkulosis (TB) pada 2030 harus dibarengi dengan penerapan strategi yang terukur dan dukungan semua pihak. 

"Sejumlah langkah yang telah dipersiapkan untuk mencapai bebas TB pada 2030 harus benar-benar direalisasikan sesuai dengan rencana yang disepakati," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/9).

Berdasarkan Global TB Report 2022, Indonesia merupakan negara dengan beban TB tertinggi kedua di dunia setelah India, dengan estimasi kasus sebanyak 969.000 dan angka kematian 144 ribu per tahun.

Baca juga: Lestari Moerdijat Ajak Semua Pihak Jaga Momentum Pertumbuhan Sektor Pariwisata

Kementerian Kesehatan telah menetapkan strategi nasional dalam pengendalian TB, antara lain dengan menambah fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu mengidentifikasi TB, memperkuat dan memperluas surveilans berbasis laboratorium, membentuk TB Army untuk pelacakan pasien initial Lost to Follow Up dengan melibatkan penyintas TB dan organisasi TB, serta mengembangkan vaksin TB.

Menurut Lestari, sejumlah langkah tersebut merupakan langkah strategis yang harus menjadi prioritas bagi para pemangku kepentingan di sektor kesehatan.

Apalagi, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, tantangan untuk merealisasikan sejumlah langkah tersebut saat ini semakin besar dengan semakin luasnya dampak perubahan iklim hingga mempengaruhi kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Ekowisata Dorong Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Masyarakat

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menambahkan, percepatan untuk merealisasikan berbagai strategi pengendalian TB tersebut, juga harus menjadi kepedulian para pemangku kebijakan, mengingat semakin banyaknya faktor yang mengancam kesehatan masyarakat.

Rerie berharap, para pemangku kepentingan baik pemerintah dan swasta bisa berkolaborasi dengan baik untuk mewujudkan percepatan bebas TB di tanah air.

Rerie juga berharap agar kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara umum terus membaik dengan semakin menggencarkan berbagai upaya peningkatan imunitas masyarakat serta pelestarian lingkungan di sekitar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini