TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan PK Entertainment yang digawangi keluarga besar Harjani, dalam menyelenggarakan konser megah Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Dihadiri 70 ribu lebih penonton dengan tertib, Bamsoet menilai konser Coldplay telah memberikan efek domino ekonomi bagi sektor pariwisata. Hal ini membuktikan bahwa di tengah persiapan menghadapi Pemilu 2024 yang sudah mulai menghangat, Indonesia tetap aman, nyaman, dan penuh kedamaian.

Apresiasi tersebut disampaikan Bamsoet usai menyaksikan konser Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam (15/11/22).

"Kesuksesan konser Coldplay tidak hanya berdampak positif bagi country branding Indonesia di mata dunia. Melainkan juga bagi perputaran ekonomi nasional. Kemenparekraf memprediksikan, perputaran uang dari konser ini bisa mencapai Rp1,2 triliun. Tersebar ke berbagai sektor seperti UMKM yang menjual cinderamata, transportasi, hingga penginapan di sekitar GBK dan sekitarnya dengan okupansi yang mencapai 100 persen," ujar Bamsoet.

Baca juga: Bamsoet Dukung Perayaan Natal Bersama 2023 dan Tahun Baru 2024 MPR, DPR, dan DPD RI

Ia menjelaskan, selain menggelar konser dan menghibur para fans Indonesia, kehadiran Coldplay juga untuk membawa misi kemanusiaan. Coldplay menegaskan sikap mereka yang tidak percaya terhadap terorisme, penindasan, dan penjajahan.

"Dengan lantang Coldplay mengungkapkan bahwa sebagai sebuah band, mereka juga percaya bahwa setiap manusia berhak untuk merdeka dan menentukan jalan hidup masing-masing. Ungkapan tersebut menjadi pesan moral yang sangat luar biasa," jelas Bamsoet.

Sebagai informasi, gelaran 'Music of the Spheres' di Jakarta ini menjadi kesempatan pertama Coldplay bertemu langsung dengan penggemar di Indonesia. Konser dibuka dengan penampilan solois Indonesia asal Bandung, Rahmania Astrini yang membawakan sederet lagu mulai dari Ground Zero hingga Someday Somewhere Someplace Somehow.

"Setelah kesuksesan konser Coldplay, kita berharap semakin banyak lagi promotor Indonesia yang bisa membawa musisi internasional konser di Indonesia. Selain untuk meningkatkan gairah industri musik dan hiburan tanah air, juga untuk memancing semangat berkarya para musisi tanah air agar juga bisa menembus kancah internasional," pungkas Bamsoet.(*)