TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc, MA atau HNW menerima kunjungan delegasi Pimpinan BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah Zona III DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
HNW mengatakan, "Mereka yang datang selain untuk melakukan silaturahmi, juga mendialogkan keprihatinan mereka terhadap kondisi bangsa saat ini seperti soal penegakan hukum, demokratisasi, keberlangsungan reformasi, juga seputar masa depan bangsa pasca Pemilu 2024 nanti.”
Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil DKI Jakarta II ini sangat menghargai dan mengapresiasi para generasi muda bangsa yang berasal dari kalangan pimpinan mahasiswa tersebut, yang tetap memikirkan masa depan Indonesia dan ingin ikut berkontribusi membangun bangsa dan membangun masa depan mereka.
"Saya sampaikan kepada para pimpinan mahasiswa yang merupakan generasi milenial itu, kini bukan jamannya hanya mengeluh. Kini kita sudah berada pada jamannya semua bisa dan perlu berkontribusi dalam menghadirkan perbaikan untuk Indonesia dan untuk masa depan mereka sendiri juga. Salah satu caranya adalah dengan aktif mengawal dan mensukseskan Pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Baca juga: Terima Pengurus Himperra, Bamsoet Dorong Pemerintah Adakan Pemerataan Pembangunan Rumah Tinggal
Selain itu, lanjut HNW, mahasiswa juga mesti melakukan edukasi diri dan masyarakat serta mengawal pemilu sejak sebelum pelaksanaan, ketika dilaksanakan dan sesudah pelaksanaan.
Hal ini dilakukan, agar pemilu benar-benar demokratis dan suara Rakyat tidak dicurangi. Juga agar hasilnya legitimate dan memastikan masa depan Indonesia serta masa depan generasi milenial menuju ke arah yang lebih baik.
Satu hal yang sangat ditekankan HNW adalah yang harus dijaga betul adalah jangan sampai para pemuda milenial apalagi yang kritis-kritis, menjadi pesimis dengan pemilu karena mendengar informasi tentang kecurangan-kecurangan, money politic dan sebagainya, sehingga memutuskan untuk golput.
"Semestinya, para generasi muda harus menjadi bagian yang mencerahkan, memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memberikan suara mereka di pemilu, untuk masa depan mereka dan masa depan bangsa yang lebih baik. Sehingga masyarakat menjadi memahami dengan baik dan memiliki kecerdasan untuk tidak golput, dan memilih dengan baik dan benar,” terang Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini.
Baca juga: Hadiri Dialog Kebangsaan Bersama, HNW Diapresiasi Para Pendeta di Manado
Ditegaskan HNW, satu hal lagi yang mesti diperhatikan para mahasiswa adalah mereka harus bersinergi dengan komunitas-komunitas mencerahkan lainnya, sehingga tidak merasa sendirian, dan berakibat pada adanya pesimisme.
"Selain melakukan edukasi kepada masyarakat, para pemuda mahasiswa secara bersama-sama di lingkungan masing-masing perlu ikut menjadi saksi, mengawal agar tidak terjadi kecurangan baik saat sebelum pemilu, saat pemilu dilaksanakan dan pasca pencoblosan," papar HNW.
Sebab, lanjutnya, jika kecurangan dibiarkan, maka kerja keras semua pihak untuk menghadirkan kebaikan-kebaikan tidak bisa diwujudkan.
Apalagi, belum apa-apa generasi muda sudah 'down' menyerah duluan, itu artinya kemenangan dari perang psywar yang dilancarkan pihak yang ingin mencurangi pemilu.
"Saya mengajak mereka untuk menjadi bagian dari yang terus meluruskan kiblat bangsa ini, yakni menyelamatkan reformasi supaya masa depan mereka dengan bonus demografinya, bertemu dengan generasi emas 2045 dalam kondisi yang insya Allah kita bisa mempersiapkannya, seperti dahulu generasi 1920-an, mereka berkontribusi berjuang untuk kemudian mempersiapkan Indonesia merdeka di tahun 1945. Para Mahasiswa penting menjadi garda terdepan sukseskan Pemilu, sebagai jawaban atas berbagai keluhan mereka sendiri," pungkasnya. (*)
Baca juga: HNW Dorong Mahasiswa Bahasa Arab Optimalkan Perannya Bawa Nama Bangsa di Kancah Internasional