Air ini kemudian terpanaskan oleh magma yang menjadi sumber panas utama.
Sehingga, air ini berubah menjadi air panas atau uap panas (fluida thermal) dengan kisaran temperatur 240-310°C.
Fluida thermal dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik dengan cara melakukan pengeboran (drilling).
Kemudian, fluida thermal dialirkan untuk menggerakkan turbin dan memutar generator, sehingga dihasilkan energi listrik.
Fluida thermal lalu diinjeksikan kembali ke dalam reservoir melalui sumur reinjeksi untuk menjaga keseimbangan fluida dan panas sehingga sistem panas bumi berkelanjutan.
Sehingga, kebutuhan air bersih untuk rumah tangga tidak akan terganggu oleh kegiatan panas bumi.
Hal ini karena sumber energi ini berasal dari reservoir panas bumi dengan kedalaman 1.500 s.d. 2500 meter.
Kelebihan Energi Panas Bumi:
Baca juga: Investasi Pembangkit Panas Bumi Dukung Energi Bersih
1. Ramah Lingkungan
Energi panas bumi lebih ramah lingkungan daripada sumber bahan bakar konvensional seperti batu bara dan bahan bakar fosil lainnya.
Selain itu, jejak karbon pembangkit listrik tenaga panas bumi rendah.
2. Terbarukan
Energi panas bumi adalah sumber energi terbarukan.
Reservoir panas di dalam Bumi diisi ulang secara alami, menjadikannya terbarukan dan berkelanjutan.