Begitu sudah mendapatkan tempat tersebut, duduk bersila dan mulailah secara bertahap memfokuskan fikiran pada pola nafas. Tutup mata secara perlahan-lahan saat tubuh sudah dalam keadaan duduk bersila.
"Jadi, dimana pun dan kapan pun, meditasi bisa dilakukan. Meski demikian, meditasi sebaiknya dilakukan di pagi hari atau sebelum kita memulai aktifitas karena pada saat itu pikiran mudah untuk fokus pada pernapasan. Meditasi bisa dilakukan dalam waktu 15 atau 30 menit," kata Karinna.
Dibeberkan Karinna, dari sudut pandang faiologis, meditasi dinilai anti dan penghilang sres yang paling baik untuk dilakukan.
Saat mengalami stres, denyut jantung akan meningkat. Begitu pula dengan tekanan darah yang berlipat-lipat meningkat dibanding pada saat kondisi pikiran tengah tenang.
Ini membuat pernafasan menjadi tidak teratur, terkadan cepat, terkadang melambat.
Lewat meditas, lanjut Karinna, detak jantung akan melambat. Ini membuat tekanan darah menjadi normal hingga akhirnya pernafasan akan kembali teratur.
Inilah yang akan membuat pikiran menjadi lebih tenang sehingga membuat stres atau beban di otak berkurang atau bahkan menghilang.
"Dengan catatan, meditasi yang dilakukan sudah benar. Rajin melakukan meditasi, organ-organ dan sel-sel dalam tubuh akan menjadi lebih baik," kata Karinna.