Mereka serempak setuju, lalu mengendap-endap di dalam kandang yang gelap itu.
“Hmmmm… lezat sekali susu sapiku… “ celetuk Mukidi, “kenyang aku dibuatnya…”
“Susu segar dari sapiku juga membuatku kenyang,” sahut Wakijan.
“Susu sapiku, isinya koq cuman sedikit ya?” kata Samingan, “rasanya juga aneh…”
“Cari puting yang lainnya dong, puting yang itu mungkin sudah kosong…” kata kedua sahabatnya.
“Tapi puting sapiku cuman satu,” jawab Samingan masih bingung, “panjang pula ukurannya…”
Pasti agak berpikir sebentar lalu ngakak bukan?
Itu sebuah contoh karya Soetantyo humor yang mengajak pembaca berpikir lalu tertawa ngakak.
Menunggu karya Soetantyo? Sabar ya sebentar lagi buku terbarunya akan hadir dan siapa tahu ada produser film yang tertarik bawa Mukidi ke layar lebar.
Kita tunggu saja, yang jelas Soetantyo sudah siap dan mengaku tertantang. (*)