Menurut Totok, Kahiyang dan Bobby juga cocok dalam perhitungan Jawa.
"Dapat dihitung menurut Neptu atau nilai weton hari lahir keduanya, yang jika digabungkan akan bermakna," ucapnya.
Adapun Kahiyang lahir 20 April 1991.
Itu berarti berarti lahir di Sabtu Pon dengan Neptu 16.
Sedangkan Bobby lahir 5 Juli 1991, yang berarti lahir pada Jumat Wage, dengan Neptu 10.
Jika digabungkan jumlah Neptu keduanya adalah 26, yang dalam perhitungan Jawa kemudian dibagi lima dan tersisa satu angka.
"Satu angka itu disebut Sri,” katanya.
“(Gabungan) Kahiyang dan Bobby sama dengan Sri yang, berarti kemuliaan, keluhuran dan kesejahteraan," ujar Totok menegaskan.
Pegawai museum itu menegaskan, perhitungan Jawa merupakan tradisi yang sampai saat ini masih digunakan dan dipercayai masyarakat.
"Perhitungan Jawa merupakan ikhtiar dalam tradisi Jawa, namun semuanya tetap berserah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai Sang Pencipta," kata dia. (TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha)