Namun, karena calon pengantin dari Pangeran Harry merupakan seorang Amerika, maka kue bolu atau sponge cake menjadi salah satu pilihan karena Meghan pastinya telah terbiasa menikmati kue tersebut.
"Tapi karena Meghan merupakan seorang Amerika, mereka (orang Amerika) lebih terbiasa makan sponge cake," tambah Rosalind.
Rosalind juga menyebut, pasangan yang memesan kue padanya didominasi dengan keinginan untuk memesan sponge cake.
"Kami menemukan bahwa sebenarnya sebagian besar pasangan yang datang kepada kami juga menginginkan sponge cake akhir-akhir ini," jelas Rosalind.
Hal tersebut karena tren kue buah tradisional saat ini sudah mulai ditinggalkan.
"Kue buah tradisional sudah tidak begitu populer lagi sekarang," tegas Rosalind.
Rosalind menuturkan, Pangeran Harry dan Nona Meghan adalah salah satu pasangan yang memilih rasa yang berbeda, pisang, vanila, lemon, bahkan lavender sebagai pilihan populer.
"Orang menjadi lebih sadar akan rasa yang berbeda," tutur Rosalind.
Sejauh ini, Pangeran Harry dan Meghan tengah menyiapkan pernikahan mereka, sebagian besar masih dalam tahap awal.
Para anggota kerajaan sedang menunggu pengumuman terbaru di luar dari apa yang sudah publik ketahui, bahwa upacara pernikahan akan dilangsungkan di Kapel St George pada Mei mendatang.
Dalam sebuah pernyataan, pasangan tersebut menambahkan bahwa pernikahan tersebut akan menjadi saat yang menyenangkan dan akan mencerminkan karakter calon mempelai wanita dan pria.
The Sunday Times menyampaikan bahwa Pangeran George dan Putri Charlotte akan bergabung dengan pesta pernikahan bibinya setelah diberikan tugas sebagai pengiring pengantin.
Kedua bocah cilik itu telah bertemu dengan Meghan dalam banyak kesempatan.
Namun Istana kensington, yang menjadi tempat pasangan Meghan dan Harry akan menetap usai menikah, belum mengkonfirmasi rincian lebih lanjut.