TRIBUNNEWS.COM -- Kasus penipuan terhadap driver ojek online sepertinya masih belum terjadi.
Bahkan pelaku semakin melakukan aksinya terang-terangan tanpa merasa perlu sembunyi.
Jika beberapa driver ojek online disulitkan dengan adanya order fiktif, kali ini berbeda.
Akun Instagram @dramaojol.id membagikan kisah dari seorang netizen mengenai penipuan yang dialami seorang driver Go Car.
Netizen mengetahui kisah ini saat ia menggunakan jasa si driver.
Kisah yang dibagikan hari ini, Minggu (22/4/2018), menceritakan driver Go-Car yang tidak diketahui namanya tersebut mendapat order dari seorang penumpang wanita.
Penumpang tersebut memesan Go-Car dari Kelapa Gading dengan tujuan Bendungan Hilir.
Saat tiba di titik penjemputan, penumpang yang memesan Go-Car naik ke mobil bersama seorang pria.
Menurut tarif, biaya yang harus dibayar oleh penumpang tersebut adalah Rp 76 ribu.
Rp 66 ribu merupakan tarif perjalanan, sedangkan Rp 10 ribu untuk pembayaran tol karena menggunakan e-toll milik driver.
Sayangnya, saat menerima pesanan tersebut driver Go-Car tidak mengecek apakah si penumpang membayar menggunakan Go-Pay atau tunai.
Saat tiba di tempat tujuan, driver Go-Car menanyakan di mana penumpang tersebut ingin turun.
"Mbak, mau turun di lobi aja atau gimana?" tanya driver.
Penumpangpun mengatakan ia ingin turun di depan gedung saja, tanpa masuk ke lobi.