"Nggak usah, Mas. Turun di sini aja," jawabnya.
Kebetulan depan gedung tempat si penumpang turun saat itu tengah ramai kendaraan.
Mobil milik driver Go-Car pun diklakson oleh pengendara lain yang merasa jalannya terhalangi.
Belum sempat end trip dan melihat pembayaran, penumpang bersama temannya buru-buru turun dari mobil.
"Mas, udah pakai Go-Pay ya?" ujar si penumpang.
Setelah driver end trip pesanan tersebut, baru ia sadar si penumpang ternyata belum membayar sama sekali.
Seharusnya penumpang membayar secara tunai, namun ia berbohong menggunakan Go-Pay.
Karena belum menerima pembayaran, driver Go-Car pun mencoba mengirim pesan singkat, chat WhatsApp, hingga meneleponnya.
Sebelum mengirim chat, driver memastikan terlebih dahulu lewat foto profilnya.
Sempat tidak direspon selama beberapa lama, chat WhatsApp driver kemudian mendapatkan balasan.
Namun, alih-alih meminta maaf dan berjanji akan membayar, si penumpang malah pura-pura lupa.
"Maaf Mas, salah orang," balas penumpang.
Tak tanggung-tanggung, nomor milik driver pun diblokir setelah ia membalas chat WhatsApp.
Mendengar kejadian tersebut, netizen yang membagikan kisah driver Go-Car mencoba bertanya.