TRIBUNNEWS.COM - Sejak enam tahun lalu, Herman (40) menjadi tukang cukur langganan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Herman pertama kali bertemu Jokowi saat eks Wali Kota Solo itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ia mengisahkan, perkenalan pertama dengan Jokowi, saat Kaesang Pangarep merekomendasikan pangkas rambut di tempatnya.
Merasa cocok, hingga sekarang Herman menjadi tukang cukur langganan Jokowi.
Selama menjadi tukang cukur orang nomor satu di Indonesia, Herman merasa bangga.
Hal tersebut menjadi motivasi bagi pencukur lainnya agar bisa lebih sukses.
Saat ditanya ongkos mencukur presiden, Herman enggan menjelaskan.
Baca: Tim Kampanye: Untuk Pilpres 2019, Prabowo Bukan Lawan yang Sebanding dengan Pak Jokowi
Namun, ia menyebut bahwa ongkos yang diberikan bisa menghidupi keluarganya selama sebulan.
"Ya lumayan lah buat makan sebulan sama keluarga," katanya.
Menurutnya, minimal satu bulan sekali Jokowi meminta ia datang ke Istana Negara.
Terkadang dalam satu bulan, Jokowi juga meminta lebih dari satu kali untuk dipangkas.
"Bapak enggak banyak permintaan. Ikut gimana saya saja. Minta dirapiin saja. Modelnya juga belah pinggir enggak aneh-aneh," ujarnya.
Perjalanan Karier Herman
Perjalanan karier Herman pun tak lepas dari Kampung Bantarjati, Desa Bagendit Garut. Kampung itu adalah tempat para pemangkas rambut berasal.
Ilmu cukurnya juga turun temurun. Ayah Herman, juga membuka tempat pangkas rambut di Jakarta.