Sebagai seorang fotografer, Mukris mempertimbangkan banyak aspek dalam projek foto tersebut.
Ia memikirkan latar tempat, posisi, reaksi watal, properti, dan teknik penyuntingan foto.
Ia juga sering meminta saran dari gurunya bagaimana cara memunculkan "mood" dalam foto.
Gambar tersebut diambil pukul 18.15 sore dan saat suasana mendung.
Pemilihan subyek atau watak juga penting karena subyek perlu melakukan perannya dengan sepenuh hati dan menganggap seolah-olah tak ada kamera.
Mukris juga mempertimbangkan situsi logis, seperti surat dan bunga di kantung baju dan adegan menangis.
Seperti anak-anak pada umumnya, anak tersebut mengusap air mata dengan bajunya sendiri ketika menangis.
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)