Dalam kurun waktu dua tahun, Nishida telah menggunakan jasa Family Romance sebanyak 9 kali.
Ia mencoba menyewa keluarga setiap 3-4 bulan sekali, atau kapan pun ia memiliki cukup uang.
Layanan ini tidaklah murah.
Baca: Wanita Bawa Anjing ke Masjid Positif Skizofrenia dan Tetap Diproses Hukum
Family Romance memasang tarif 21.500 Yen atau Rp 2,8 juta per orang per hari.
Meski dirasa cukup mahal, setidaknya layanan ini diminta sebanyak 250 kali per bulan.
"Populasi orang tua di Jepang makin meningkat, dan makin banyak orang yang akhirnya sendirian," lanjut Nishida.
"Jadi saya berpikir, layanan keluarga seperti ini akan menjadi populer."
"Ada mangsa pasar yang besar di sana."
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 3 Juli 2019: Gemini Jatuh Cinta, Aquarius Awas Masalah Datang Jadi Bencana
Family Romance telah berdiri sejak tahun 2010.
Yuici Ishii, CEO dari Family Romance berkata:
"Saya bisa memahami cara pandang orang luar, layanan seperti ini tampak aneh."
"Tapi di Jepang, kami memprioritaskan pada kepedulian tentang apa yang di sekitar kami pikirkan."
"Kami cenderung menyembunyikan perasaan asli kami serta identitas dari orang lain."
"Kami merasa puas ketika kami bisa membuat image yang sesuai standar orang lain yang melihat."
Baca: 5 Berita Viral Terpopuler: Bayi Google, Perkawinan Sedarah, Bau Ikan Asin, Nyaris Dimangsa Macan
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)