أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
"Puasa yang paling utama setelah ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram."
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam al-Nawawi mengatakan hadis ini menjadi dalil keutamaan puasa Muharram.
Adapun hadis lain yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih banyak berpuasa di bulan Sya’ban, bukan Muharram, dapat dipahami melalui dua tafsiran.
Pertama, ada kemungkinan Rasulullah SAW baru mengetahui keutamaan puasa Muharram di akhir hayatnya.
Baca: Jadwal Puasa Asyura & Puasa Tasua Tahun Baru Islam Muharram 1441 H, Hapuskan Dosa 1 Tahun Lalu
Baca: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H Minggu 1 September 2019, 3 Amalan Keliru Ini Masih Dilakukan
Kemudian yang kedua, Rasulullah SAW mungkin sudah memahami keutamaannya, namun beliau tidak memperbanyak puasa di bulan Muharram dikarenakan udzur, seperti sakit, sedang di perjalanan, dan lain-lain.
Al-Qurthubi, seperti yang dikutip al-Suyuthi dalam al-Dibaj 'ala Shahih Muslim, menjelaskan:
إنما كان صوم المحرم أفضل الصيام من أجل أنه أول السنة المستأنفة فكان استفتاحها بالصوم الذي هو أفضل الأعمال
"Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahu baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama."
Melakukan puasa di bulan Muharram merupakan sunnah hukumnya karena ia merupakan pembuka tahun baru.
Selain awal tahun, dalam banyak hadis juga disebutkan bahwa tanggal 10 Muharram dianjurkan untuk berpuasa.
Oleh sebab itu, Zaynuddin al-Malibari dalam Fathul Mu'in mengatakan, "Bulan utama untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah asyhurul hurum (bulan-bulan haram)".
Baca: Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Dibaca 3 Kali Setelah Magrib
Baca: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Cocok Digunakan untuk Status
Sementara di antara asyhurul hurum itu bulan Muharram adalah yang paling utama, kemudian rajab, dzulhijah, dzul-qa'dah, sya'ban, dan puasa 'arafah.
Berikut doa akhir tahun: