Umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan untuk memperbanyak pahala.
Bulan Muharram menjadi bulan yang benar-benar istimewa dan disebut dengan syahrullah atau bulan Allah.
Untuk meyambut tahun baru Hijriyah atau bulan Muharram, berikut ini amalan-amalan yang dapat dilakukan mengutip dari berbagai sumber:
1. Puasa
Puasa di bulan Muharram disebutkan menjadi puasa terbaik setelah Ramadhan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ الله الْمُحَرَّمِ
“Sebaik-baik puasa/shaum setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak puasa di bulan ini terumaya saat hari 'Asyura (10 Muharram).
Mengutip dari muslim.or.id, meski dianjurkan berpuasa satu bulan penuh, umat Islam tidak boleh berpuasa di seluruh hari bulan Muharram.
Rasulullah tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali Ramadhan.
Puasa yang paling utama dilakukan adalah puasa 'Asyura di tanggal 10 Muharram.
Puasa ini dapat mengapus dosa satu tahun yang lalu.
Dalam sebuah hadits disebutkan: