Sebagai pemenang kompetisi UOB Painting of the Year 2019 (Indonesia), Anagard menerima hadiah berupa uang tunai sebesar Rp250 juta. Karya Anagard akan bersaing dengan karya pemenang dari Singapura, Malaysia dan Thailand untuk mendapatkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year pada 6 November 2019 di Singapura. Anagard juga akan berkesempatan untuk mengikuti seleksi program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum di Jepang.
Selama sembilan tahun terakhir, kompetisi ini telah meluncurkan banyak perupa terkenal di Indonesia, termasuk Y. Indra Wahyu, pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year tahun 2012; Antonius Subiyanto, pemenang tahun 2014; Anggar prasetyo, pemenang tahun 2015; Gatot Indrajati, pemenang tahun 2016; dan Suvi Wahyudianto, pemenang tahun 2018.
Sebanyak 50 karya seni yang menjadi finalis, termasuk delapan karya yang menjadi pemenang dari kompetisi UOB Painting of the Year 2019, akan dipamerkan di Ruang Pamer Temporer di Museum Nasional Indonesia mulai 17 hingga 31 Oktober 2019.
Berikut daftar pemenang UOB Painting of The Year 2019: Anagard ; Dwi Januartanto Eat, Pray, Love ; Galih Adika Paripurna White Square: Two of A Kind Silver; dan Ayu Arista Murti Recycle is the New Enlightenment Bronze.
Sedangkan untuk pendatang baru Muhammad Yakin Human, Human, Human Copy of Mimetic Desire 2019; Nanang Sarifudin The Scream of The Rangers ; Nadya Jiwa Saraswati Bukankah Redam Membuat Ceruk yang Gaduh; Yawara Oky Rahmawati jalan-jalan bersama bunda.
Foto: Beberapa karya yang dipamerkan di Ruang Pamer Temporer di Museum Nasional Indonesia, Jakarta mulai 17 hingga 31 Oktober 2019.
2 Attachments