Ia saat itu penasaran saat banyak klinik lain menggunakannya. Tetapi, ia beranggapan hasil dari metode itu tidak lebih bagus dari metode kecantikan lain yang sudah ada.
"Saya pernah dikasih stem cell, saya coba nggak bagus, banyak metode yang lebih jelas hasilnya. Kalau buat kecantikan ya menurut saya kurang ya. Saya sudah mencoba sendiri. Tapi kalau yang lain coba dan dia anggap bagus, ya itu kan penilaian masing-masing ya," ujarnya.
Praktik ilegal
Aturan mengenai stem cell sudah diatur jelas dalam Permenkes yang dimaksud di atas.
Dalam permenkes tersebut, tidak disebutkan sebuah klinik kecantikan melakukan upaya mendapatkan, mengelola atau melayani pasien dengan metode stem cell.
Penggunannya pun dalam aturam itu, hanya digunakan untuk sejumlah penyakit maupun untuk kepentingan riset.
Dengan kata lain, dr Chandra sepakat jika praktik penggunaan stem cell di klinik kecantikan bisa dikatakan ilegal.
"Ya kalau tindakan di luar aturan dan dilihat dari tinjauan hukum, itu bisa dikatakan ilegal,"ungkapnya.
Ia menyebut, kurangnya penindakan atau belum adanya larangan tegas penggunaan stem cell membuat klinik-klinik kecantikan tidak segan mempromosikan metode itu.
Terlebih, biaya untuk menjalani terapi itu diakuinya memang besar, mencapai ratusan juta.
"Kalau yang saya ngerti itu bukan buat kecantikan. Karena stem cell itu masih dalam riset pengembangan, baik di dalam maupun luar negeri. Klinik itu saya kira pada jualan. Lalu yang lain pada ikut. Salah satu sebabnya banyak suplyer bodong . Mereka jualan di Indonesia karena ada pangsanya. Kalau di singapura sudah ditangkap, dipenjara," jelasnya.
Pengembangan
Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro pada 17 Desember lalu meresmikan Pusat Produksi Sel Punca dan Produk Metabolit Nasional yang diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Sebelumnya, fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) telah melakukan penelitian terkait sel punca sejak 2008 hingga saat ini.