TRIBUNNEWS.COM - Ramadhan 2020/1441 H sebentar lagi datang.
Bagi Anda yang masih memiliki utang puasa pada Ramadhan tahun lalu, sudahkah mengganti atau meng-qadha-nya?
Jika belum, lekaslah mengganti utang puasa Ramadhan tahun lalu sebab saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Syaban.
Yang artinya, bulan Ramadhan 1441 H tinggal menghitung hari.
Dikutip dari almunawwar.net, mengganti puasa Ramadhan yang ditinggal atau tertinggal, hukumnya wajib.
Baca: Hukum Qadha atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Baca: JADWAL Puasa Ramadhan 1441 H/2020, Sambut Bulan Suci yang Datang Sebentar Lagi
Ada beberapa alasan kenapa meninggalkan atau tidak melaksanakan puasa Ramadhan.
Misalnya karena haid, masa nifas, menyusui, sakit, sedang dalam perjalanan alias musafir, atau sengaja meninggalkan puasa.
Mereka yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadhan.
Dasar hukum mengganti puasa Ramadhan terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 184.
Tidak ada ketentuan lain mengenai tata cara qadha atau mengganti puasa Ramadhan selain dalam ayat tersebut.
Tata Cara Mengganti Puasa Ramadhan
Tata cara membayar utang puasa Ramadhan dengan berpuasa di hari lain, tidaklah berbeda seperti puasa pada umumnya.
Puasa dilaksanakan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Begitu juga dalam pembatalan dan syarat rukunnya.