News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Gangguan Kesehatan Akibat Makan Berlebihan Saat Buka Puasa

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makan banyak

TRIBUNNEWS.COM - Buka puasa di Bulan Ramadan bagi sebagian orang jadi sarana balas dendam untuk mengatasi rasa lapar. Biasanya menyantap banyak makanan.

Namun, kebiasaan makan berlebihan saat buka puasa ini bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan.

Beberapa jam menjelang buka puasa, banyak makanan yang mungkin muncul dan menggoda untuk menu berbuka, mulai dari kolak, gorengan, lontong, ditambah es buah dan teh manis yang menggugah selera.

Semua ingin kita lahap ketika beduk magrib berbunyi. Namun, ada baiknya kita tidak menuruti hawa nafsu tersebut.

Baca: Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Bagaimana Meminimalisir Mudaratnya?

Sebabnya, lambung tidak akan sanggup menampung semuanya sekaligus.

Lagi pula, makan berlebihan saat buka puasa bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Apa sajakah?

Rasa begah (tidak nyaman di perut)

Ketika kita mengonsumsi makanan dua kali lipat atau lebih dari biasanya, lambung akan mengembang seperti balon.

Sebagai akibatnya, perut bisa terasa begah atau tidak nyaman karena menjadi melar melebihi kapasitas normalnya.

Lama atau tidaknya durasi rasa tidak nyaman itu umumnya bergantung pada jenis makanan yang kita konsumsi.

Baca: Menyiasati Olahraga Selama Puasa di Bulan Ramadan

Baca: Kelebihan dan Kekurangan Garam Berakibat Buruk Bagi Kesehatan, Berapa Takaran yang Tepat?

Makanan berlemak dan kaya serat akan lebih sulit untuk dicerna dibanding jenis makanan lainnya.

Akibatnya, perut akan merasa tidak nyaman lebih lama.

Gerd

Ilustrasi mulas karena Asam Lambung (pixabay/derneuemann) (pixabay/derneuemann)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini