News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2020

Gangguan Kesehatan Akibat Makan Berlebihan Saat Buka Puasa

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makan banyak

Ketika lambung diisi terlalu banyak makanan, tidak mustahil bahwa makanan tersebut bisa menekan diafragma.

Kondisi ini dapat membuat kita mengalami sesak napas dan napas yang dangkal.

Lambung yang kepenuhan juga bisa memicu makanan yang kembali naik ke esofagus atau kerongkongan.

Inilah yang dikenal dengan Gerd (gastroesophageal reflux disease).

Baca: Imbauan Dokter untuk Pasien Diabetes yang Menjalani Ibadah Puasa Saat Pandemi Covid-19

Salah satu gejala Gerd adalah heartburn atau lebih dikenal dengan istilah nyeri ulu hati.

Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau panas seperti terbakar yang muncul pada dada dan bisa menjalar hingga ke leher.

Muntah

Ketika lambung tidak sanggup lagi menampung makanan yang terlalu banyak, bukan tidak mungkin bila akan dipaksa keluar oleh tubuh lewat muntah.

Ini disebabkan oleh aktivitas lambung yang terlalu berat dalam mencerna makanan.

Cepat mengantuk

Bila mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat maupun gula ketika buka puasa, kita akan mudah mengantuk.

Aktivitas pun akhirnya bisa terganggu, misalnya jadi malas ikut tarawih.

Berat badan naik

Ilustrasi Menimbang Berat Badan.(oowomaniya.com) ((oowomaniya.com))

Jika berniat menjadikan bulan Ramadan untuk menurunkan berat badan, kuncinya adalah jangan makan berlebihan saat buka puasa!

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini