Tentunya, kelas Zumba untuk anak pengidap kanker memerlukan beberapa penyesuaian dari berbagai aspek, mulai dari gerakan, intensitas hingga aktivitasnya.
Namun, ide utamanya adalah menciptakan kelas yang bisa menghibur anak-anak tersebut.
Denada sudah mengungkapkan idenya tersebut kepada beberapa teman yang memiliki atau mengelola rumah singgah dan mendapatkan respons positif.
Ia berharap, ide tersebut dapat terlaksana dalam waktu yang tidak lama lagi.
"Sekarang tinggal menyesuaikan jadwal satu sama lain dan cari momen yang pas untuk bisa melakukannya secara virtual bersama-sama," ungkap Denada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Denada Bercita-Cita Bikin Kelas Zumba untuk Anak Pengidap Kanker