Seiring berjalannya waktu, laki-laki tersebut mulai merasa sang istri semaki stres berat.
"Sampai lama-lama istri saya jadi tambah parah level stressnya. Saya googling, tanya sana sini, kok katanya suruh bawa ke poli jiwa," ujar sang suami.
Dari situlah, sang suami mulai mengetahui bahwa istrinya mengalami baby blues.
Menurutnya, dokter menyebutkan bahwa istrinya seringkali mendapat komentar yang menyakitkan dan cenderung menyalahkan dari mertuanya selama di rumah.
"Mendengar itu, saya memutuskan resign. Ibu saya, saya larang ketemu istri.
Akhirnya setelah terapi hampir 8 bulanan istri saya ada kemajuan, Mas. Masih sering 'ndomblong' tapi sudah ga menyakiti diri dan anak," jelasnya.
Kisah yang dibagikan oleh akun Facebook Nidta Jameelah tersebut membuat para warganet tersentuh.
Unggahan itupun kembali viral saat diunggah ulang oleh akun Instagram @mak_inpoh, Minggu (20/9/2020).
Hingga Senin (21/9/2020) malam, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 7.000 orang.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)