News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Atur Alokasi Gaji Bulanan, Formula '10 20 30 40' Bisa Digunakan, Bisa Nabung hingga Sedekah

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Cara Atur Alokasi Gaji Bulanan, Formula '10 20 30 40' Bisa Digunakan, Bisa Nabung hingga Sedekah

TRIBUNNEWS.COM - Gaji bulanan yang tidak diatur alokasinya dapat berujung pada masalah finansial.

Untuk itu perlu pembagian yang baik agar gaji tidak habis hanya untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif.

Perencana keuangan atau financial planner, Mimien Soesanto, menyebut ada formula '10 20 30 40' yang bisa digunakan untuk mengalokasikan uang gaji.

Gaji yang didapat nantinya dibagi menjadi empat komposisi, yakni 10 persen, 20 persen, 30 persen, dan 40 persen.

Perencana keuangan atau financial planner, Mimien Soesanto, menyebut ada formula '10 20 30 40' yang bisa digunakan untuk mengalokasikan uang gaji. (Tribunnews/Ist)

Baca: Menaker Ida : Penerima Bantuan Subsidi Upah Tahap V Sebanyak 618.588 Orang

- 10 Persen untuk Sedekah

Mimien menyebut 10 persen dari gaji bisa dialokasikan untuk memenuhi hak orang lain.

"10 persen untuk zakat infak sedekah, coba kita tetep keluarkan, istilahnya pay your god, itu hak untuk orang lain," ungkap Mimien dalam program Overview Tribunnews, Kamis (1/10/2020).

Mimien menyebut alokasi ini dapat memberikan kebahagiaan batin.

"Nantinya apa yang kita keluarkan juga kembali pada kita," ujar Mimien.

Ilustrasi Sedekah (The Peninsula Qatar)

Baca: Indonesia di Ambang Resesi, Ekonom: Harus Optimis, Kita Pernah Alami Kondisi yang Lebih Parah

- 20 Persen untuk Tabungan dan Investasi

Mimien menyebut, alokasi 20 persen dari gaji bisa dialokasikan untuk menabung dan investasi.

"Termasuk didalamnya membeli proteksi dari situ, istilahnya pay your future, karena untuk masa depan," ungkap Mimien.

Alokasi ini bisa digunakan untuk membayar asuransi untuk melindungi diri di masa mendatang.

Ilustrasi tabungan (freepik)

Baca: Soetrisno Bachir Sebut Resesi Ekonomi Bukan Masalah Besar, Ini Alasannya

- 30 Persen untuk Cicilan atau Hutang

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini