Namun, sebaiknya tidak mengonsumsi telur yang masih mentah.
"Telur baik untuk anak karena mengandung protein, lemak, dan berbagai vitamin yang baik bagi pertumbuhan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (24/12/2020).
"Namun mengonsumsinya secara mentah tentu tidak bijaksana."
"Karena telur mentah mengandung bakteri Salmonella Enteritidis," jelas Ayodhia.
Baca juga: Kereta Kelinci Pembawa Pengiring Pengantin Masuk Jurang, 2 Lansia dan 1 Balita Meninggal Dunia
Baca juga: Pengakuan Suami Wanita yang Bunuh 3 Anak Balitanya: Tak Pernah Bahagia karena Miskin
Selain balita, orang dewasa sebaiknya juga tidak mengonsumsi telur yang masih mentah.
Bakteri pada telur mentah tersebut bisa menyebabkan diare hingga dehidrasi.
"Tidak hanya pada balita, buat orang dewasa pun mengonsumsi telur mentah bisa berbahaya."
"Karena bakteri tadi bisa menyebabkan diare berdarah, sakit perut, demam tinggi, dan dehidrasi," jelasnya.
"Apalagi pada balita yang daya tahan tubuhnya lebih rendah."
"Tentu bisa menyebabkan suatu infeksi yang berat," lanjut Ayodhia.
Baca juga: Seorang Balita Dianiaya Tetangga Gara-gara Rusak Tanaman, Ibu Korban Tak Terima Lalu Lapor Polisi
Baca juga: Jangan Lagi Lakukan Kebiasaan Mencuci Daging Ayam Mentah dan Telur Sebelum Dimasak
Ia menambahkan, balita yang kekurangan cairan akan mudah terkena dehidrasi.
Sehingga, Ayodhia menyarankan agar hanya mengonsumsi makanan yang sudah dimasak.
"Dehidrasi gampang sekali terjadi pada balita yang kekurangan cairan."
"Belum lagi akibat infeksinya bisa fatal," kata dia.
"Sehingga sangat disarankan selalu mengonsumsi makanan yang matang, baik telur ataupun lainnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)