Pakailah sosis yang dagingnya tebal, seperti bratwurst.
Sosis dengan daging yang tebal tentu tidak akan cepat mengering, seperti sosis pada umumnya.
Selain itu, memilih sosis berdaging tebal juga mengurangi kemungkinan sosis akan hancur saat dibakar.
2. Kupas Kulit Plastik di Bagian Luar Sosis
Pada beberapa jenis sosis terdapat lapisan kulit pembungkus yang biasanya terbuat dari plastik.
Jika kulit pembungkus itu berwarna bening atau terbuat dari plastik, sebaiknya dikupas dulu sebelum sosis dikerat-kerat dan dibakar.
Jika tidak, plastik pembungkus tadi akan terbakar dan menempel pada besi alat pembakaran atau capitan.
Daging sosis pun akan ikut menempel sehingga mudah hancur.
Namun jika kulit pembungkusnya terlihat berwarna sama dengan sosisnya, biasanya itu adalah lemak dari daging atau lapisan yang aman dikonsumsi.
Tak perlu dikupas agar daging sosis tidak hancur saat dibakar.
Cukup dikerat-kerat saja permukaan sosisnya menggunakan pisau.
3. Pakai Api Kecil Sampai Sedang
Perhatikan besar api pada saat membakar sosis.
Jaga api agar tetap pada volume kecil sampai sedang, agar sosis matang merata baik di bagian luar maupun dalamnya.
Jika memakai api terlalu besar, bisa jadi hanya bagian luar sosisnya saja yang matang, sedangkan dalamnya belum.
Sosis pun akan mudah hancur karena bagian luarnya lekas menempel pada besi alat pembakaran atau capitan.
Untuk menambah cita rasa sosis bakar, sebelum dibakar kita bisa merebus sosis dahulu di dalam kuah kaldu selama 15 menit.
Atau diolesi saus sesai selera keluarga.
Sosis yang direbus di dalam air kaldu akan lebih cepat matang saat dibakar dan tentunya semakin nikmat.
(Tribunnews.com/Fajar)(SajianSedap.com)