Apa pun itu, kamu akan mendapatkan manfaat dari lingkungan.
Sebagai permulaan, jika kamu menanam pohon, bunga, atau menempatkan tanaman hias dalam pot di rumah, tambahkan sumber daya alam yang mengurangi karbon dan menghasilkan oksigen.
Menanam tumbuhan dibandingkan membeli produk dapat menghemat uangmu sekaligus mengurangi jejak karbon.
Baca juga: Tinjau Proyek Nursery di Bogor, Presiden Jokowi Ingin Kembangkan Green Economy
8. Menukar coffee filter dan coffee pod
Untuk para pencinta kopi, coffee filter dan coffee pod sangat penting dalam membuat kopi.
Kamu dapat menggantinya dengan menggunakan cangkir kopi yang dapat digunakan kembali.
Cara ini dapat mengurangi limbah yang menumpuk.
9. Cari alternatif bungkus kado
Beberapa bungkus kado dapat didaur ulang jika tidak menggunakan foil, glitter, atau bahan tambahan lainnya yang mengganggu proses daur ulang.
Di samping itu, ada banyak alternatif lain untuk membungkus kado.
Keranjang dari bahan alami dapat menjadi alternatif yang bagus.
Tidak hanya cantik, tetapi juga mudah dibawa.
Kain dan syal bekas juga bisa menjadi alternatif yang cantik.
Namun, jika kamu lebih suka kertas, cobalah dengan tas belanja dari kertas, kertas tisu, kertas kalender bekas, atau bahkan koran.
10. Buat tempah sampah untuk kompos rumah
Sisa-sisa buah dan sayuran, kulit telur, dan ampas kopi biasanya berakhir di tempat sampah.
Namun ternyata, sisa-sisa itu bisa didaur ulang menjadi kompos, lho!
Pengomposan dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Kompos juga menciptakan tanah yang kaya nutrisi.
Kendala terbesar bagi banyak orang saat membuat kompos adalah baunya.
Jika rumahmu masih memiliki area kosong di luar, pindahkan kompos ke situ.
Selain itu, saat mengumpulkan kompos di dalam rumahmu, gunakan wadah dengan penutup atau segel agar dapurmu tidak berbau, hingga kamu bisa memasukkan barang-barang tersebut ke dalam komposter.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)