Selain itu, kita juga disarankan untuk meminum oralit jika memiliki risiko dehidrasi.
Oralit terdiri dari campuran air dengan gula dan garam yang berfungsi untuk menggantikan karbohidrat, elektrolit atau ion, dan mineral penting lainnya yang hilang dalam tubuh sehingga mencegah dehidrasi.
Baca juga: Mengetahui Tanda-tanda Anak Sembelit dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Olahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan, Kurangi Potensi Sembelit
3. Yogurt untuk berbuka puasa
Untuk mengatasi diare, kita juga bisa mengonsumsi yogurt saat berbuka puasa.
Mengonsumsi yogurt secara teratur dapat meningkatkan imunitas, terutama terkait pencernaan.
Studi juga menunjukkan yogurt dapat mengatasi masalah infeksi pencernaan.
Bakteri probiotik yang terkandung di dalam yogurt dapat melawan bakteri jahat pada sistem pencernaan dan membantu 'perjalanan' makanan di saluran cerna, jadi sebaiknya konsumsi yogurt di malam hari sebelum tidur.
Tapi jangan konsumsi yogurt dengan pemanis buatan dan pastikan kita tidak mengalami intoleransi laktosa terlebih dulu sebelum mengonsumsi yogurt.
4. Mengonsumsi obat antidiare
Kalau semua cara tersebut tidak berhasil, cara yang paling tepat adalah dengan mengonsumsi obat antidiare yang mampu mengurangi gejala serta mempersingkat lama terjadinya diare.
Biasanya loperamide jadi salah satu obat antidiare yang paling sering digunakan karena terbukti efektif dan memiliki efek samping yang sedikit.
Loperamide mampu menjadikan kotoran lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Tapi ingat untuk selalu mengikuti petunjuk pemakaian obat pada kemasan!
(*/LLA)
Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul "Lagi Puasa Malah Kena Diare? 4 Cara Ini Bisa Bantu Mengatasinya!"