Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal.
Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal.
Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).
4. Lebih utama dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri.
Puasa Syawal diutamakan setelah Hari Raya Idul Fitri, tidak mengapa jika diakhirkan asalkan masih di bulan Syawal.
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata,
“Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah berita_idul Fithri (1 Syawal) secara langsung.
Ini menunjukkan bersegeralah dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Daryono/Nuryanti)
Simak berita lain terkait Puasa Syawal