Hal yang bisa mendasari itu adalah masa kecilmu yang traumatis.
Sehingga, kamu kesulitan mempercayai orang lain.
Berinteraksi dengan orang lain seringkali menjadi tantangan bagimu.
Kamu juga selalu khawatir tentang masa depan, karena kamu cenderung berpikir berlebihan.
Orang-orang dalam gambar terlihat seperti keluarga yang penuh kasih dan bahagia.
Mereka adalah keluarga yang nyata.
Orang tua hampir berpelukan sambil berjalan, dan ayah memegang tangan anak.
Tumbuh dalam keluarga yang disfungsional membentuk pandanganmu dengan cara tertentu dan membuatmu curiga terhadap hubungan yang sehat.
Bahkan, kamu tidak percaya bahwa sesuatu seperti itu benar-benar ada, itulah sebabnya kamu memilih keluarga ini sebagai yang palsu.
(Tribunnews.com/Nadya)
Berita terkait Tes Kepribadian