salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Dikutip quran.kemenag.go.id, berikut tafsir surah Al-Qadr ayat 1-5:
Ayat 1
Terdapat empat tempat dalam Al-Qur'an yang menerangkan tentang penurunannya kepada Nabi saw yaitu:
1. Dalam Surah al-Qadr.
2. Dalam Surah ad-Dukhan yaitu pada firman-Nya: ha Mim.
Demi Kitab (Al-Qur'an) yang jelas, sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.
Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan dari sisi Kami.
Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul, sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (ad-Dukhan/44: 1-6).
3. Dalam Surah al-Baqarah yaitu pada firman-Nya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) (al-Baqarah/2: 185).
4. Dalam Surah al-Anfal yaitu pada firman-Nya: Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil.
Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan.
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. (al-Anfal/8: 41) Ayat Surah al-Qadr menyatakan bahwa turunnya Al-Qur'an dari Lauh Mahfudh ke Baitul-'Izzah jelas pada malam Lailatul Qadr.