Selain itu, untuk memersatukan mereka sesudah berpecah-belah dan bermusuh-musuhan?
Maka seyogyanya umat Islam menjadikan malam tersebut sebagai hari raya karena malam itu merupakan waktu turunnya undang-undang dasar samawi yang mengarahkan manusia ke arah yang bermanfaat bagi mereka.
Penurunan ini juga memperbaharui janji mereka dengan Tuhan yang berhubungan dengan jiwa dan harta sebagai tanda syukur atas nikmat pemberian-Nya serta mengharapkan pahala balasan-Nya.
Ayat 4
Dalam ayat ini, Allah menyatakan sebagian dari keistimewaan malam tersebut, yaitu turunnya para malaikat bersama Jibril dari alam malaikat sehingga tampak oleh Nabi saw, terutama Jibril yang menyampaikan wahyu.
Penampakan Jibril kepada Nabi saw dalam rupanya yang asli adalah perintah Allah, setelah Ia memersiapkan Nabi-Nya untuk menerima wahyu yang akan disampaikannya kepada manusia yang mengandung kebajikan dan keberkahan.
Turunnya malaikat ke bumi adalah dengan izin Allah, tidak perlu kita menyelidiki bagaimana cara dan apa rahasianya. Kita cukup beriman saja dengannya.
Adapun yang dapat diketahui manusia tentang rahasia alam ini hanya sedikit sekali, sebagaimana diterangkan dalam firman Allah: Sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit. (al-Isra'/17: 85).
Ayat 5
Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa malam tersebut dipenuhi kebajikan dan keberkahan dari permulaan sampai terbit fajar.
Dikarenakan turunnya Al-Qur'an yang disaksikan oleh para malaikat ketika Allah melapangkan dada Nabi-Nya dan memudahkan jalan untuk menyampaikan petunjuk serta bimbingan kepada umatnya.
Baca juga: Surat Al Insyiqaaq Ayat 1-25: Bacaan Arab dan Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia dan Tafsir Singkat
(Tribunnews.com/Arkan)
Berita lainnya seputar Bacaan doa