News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Disertai Nilai dan Maknanya

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maulid Nabi Muhammad SAW

Ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 Hijriah, ia melihat Sultan Al-Muzhaffar sangat perhatian terhadap perayaan Maulid Nabi.

Oleh karena itu, Al Hafizh Ibn Dihyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid nabi yang diberi judul "Al-Tanwir Fi Maulid Al-Basyir An-nadzir".

Karya tersebut ia hadiahkan kepada Sultan Al-Muzhaffar.

Semenjak zaman Sultan Al-Muzhaffar dan zaman selepasnya hingga saat ini menganggap jika perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang baik.

Para ulama terkemuka tersebut, yaitu:

- Al-hafizh Ibn Dihyah abad 7 Hijriyah

- Al-Hafizh Al-Iraqi

- Al-Hafizh As-Suyuthi

- Al-Hafizh Al-Sakhawi

- Syeikh Ibn Hajar Al-Haitami

- Al-Imam Al-Nawawi

- Al-Imam Al-Izz Ibn Abd Al-Salam

- Mantan mufti Mesir, Syeikh Muhammad Bakhit Al- Muthi'i

- Mantan mufti Beirut Lubnan yaitu Syeikh Mushtafa naja

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini