Dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya UST M.Syukron Maksum, terdapat penjelasan tentang keutamaan menjalan puasa Ayyamul Bidh, yaitu:
1. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah ternyata tidak hanya menganjurkan sahabat serta umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan.
Beliau tidak hanya menyarankan, tetapi juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Hal inilah yang merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah saw.
2. Rasulullah SAW Tidak Pernah Meninggalkan
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 tersebut, yaitu beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi dan situasi apapun, baik sedang di rumah atau bepergian.
Hal tersebut seperti cerita Ibnu Abbas ra:
"Rasulullah saw, tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik di saat sedang berada di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).
Dengan demikian, hal tersebut memberi bukti betapa penting dan utamanya puasa tersebut, hingga beliau tak ingin melewatkannya sepanjang hidup dalam situasi dan kondisi apapun.
Dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya UST M.Syukron Maksum, dijelaskan mengenai beberapa keutamaan menjalan puasa Ayyamul Bidh, yakni:
3. Seperti Puasa Sepanjang Masa
Terdapat nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yakni seperti melaksanakan puasa sepanjang masa.
Tanpa harus menahan lapar dan dahaga setiap hari, kita cukup disunahkan melakukan puasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 saja, di mana nilainya sama dengan setiap hari berpuasa sepanjang hidup kita.