Pertanian organik bahkan cenderung memiliki tanah yang lebih subur, menggunakan lebih sedikit energi, dan menyerap lebih banyak karbon.
Sisi berkelanjutan inilah yang akhirnya mendorong masyarakat untuk mulai beralih menggunakan bahan-bahan organik dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Sehingga mengkonsumsi makanan organik ini tidak hanya dapat berdampak positif pada kesehatan mereka saja, namun juga diharapkan mampu memperbaiki kondisi alam.
Hal ini pula yang ditunjukkan oleh Beorganik, salah satu brand yang memiliki konsep bahwa sehat tidak hanya untuk tubuh, namun juga bumi.
Owner Beorganik, Eric Steven mengatakan bahwa sejak awal pihaknya concern terhadap isu kesehatan dan lingkungan, sehingga produk yang ditawarkan pun berfokus pada bahan-bahan organik dan natural.
Mulai dari teh organik, kacang organik hingga Virgin Coconut Oil (VCO), olive oil dan madu yang tentunya sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Beorganik ini bukan hanya sekedar brand, tapi kami juga ingin mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup yang sehat dan juga tentunya menyayangi bumi dengan dimulai dari mengkonsumsi makanan dari bahan-bahan yang organik dan natural," kata Eric, dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini, produk-produk organik ini telah tersedia di berbagai marketplace.
Terkait bahan organik, penelitian telah menunjukkan bahwa pertanian organik menggunakan energi 45 persen lebih sedikit, melepaskan emisi karbon 40 persen lebih sedikit, dan mendorong keanekaragaman hayati 30 persen lebih banyak dibandingkan dengan pertanian konvensional.