Imlek juga disebut "chunjie", yang artinya "Festival Musim Semi".
Dikutip bobo.grid.id, orang-orang Tiongkok merayakan tahun baru dengan sebutan chunjie.
Dikarenakan Tiongkok merupakan negara empat musim yang mengalami musim semi dan biasanya Tahun Baru Imlek jatuh pada Februari yang merupakan bulan terakhir di musim dingin.
Sementara di Indonesia kata chunjie tidak cocok untuk digunakan karena tidak mengalami musim semi.
Di Indonesia perayaan tahun baru ini disebut sebagai Tahun Baru Imlek.
Selain disebut sebagai Imlek, ada yang menyebutnya dengan istilah sincia.
sincia berasal dari bunyi dialek Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut xin zheng (dibaca: sin ceng).
Istilah xin zheng sendiri merupakan singkatan dari istilah xin zheng yue yang artinya bulan pertama yang baru.
Dalam dialek Hokkian, istilah xin zheng yue dibaca sebagai sin cia gwe.
Dengan demikian beberapa orang Tionghoa memudahkan pelafalannya menjadi sincia.
(Tribunnews.com/Devi Rahma/Sri Juliati/Fajar)
Artikel Lain Terkait Imlek