Keduanya sama-sama membuat catatan bahwa di zaman Rasulullah, masyarakat Arab masih mengenal dua sebutan Rajab, yaitu Mudhar dan Rabi'ah.
Rajab mudhar artinya mulia bagi setiap orang yang dapat menahan diri dari madarat ialah bulan yang terletak di antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban.
Sedangkan Rajab Rabi'ah dipahami sebagai bulan yang mulia bagi orang Arab sebagai waktu mudiknya para perantau dan penggembala adalah bulan (Ramadhan dalam Islam) yang jatuh di antara Sya'ban dengan Syawwal".
Maka dari itu, dapat dimaklumi bahwa bulan Rajab mudhar (antara Jumadil Akhir dengan Sya'ban) dipahami sebagai bulan mulia oleh umat Islam, sama halnya mereka memuliakan bulan Rajab rabi'ah (antara Sya'ban dengan Syawwal) yang telah tergantikan kemuliaannya menjadi bulan Ramadhan.
Baca juga: Jadwal Puasa Rajab 2022 Lengkap dengan Bacaan Niat serta 6 Keutamaannya
Amalan bulan Rajab
Beberapa ulama juga menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah di bulan Rajab, seperti:
- salat sunnah khusus sesudah shalat Maghrib
- berpuasa sunnah sebulan penuh
- memperbanyak istighfar Rajab
- shalawat Rajab.
Bacaan Niat Puasa Rajab
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat Puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah Ta'ala".
Baca juga: Jadwal Puasa Rajab 2022 Lengkap dengan Bacaan Niat serta 6 Keutamaannya