Lebih dari 30 persen tidak memiliki cukup dukungan dari perusahaan mereka.
Dukungan teratas yang mereka cari adalah dukungan mentoring, seminar tentang manajemen stres dan kesuksesan karir, serta acara-acara networking.
Selain itu, perubahan sosial di pasar Asia yang berarti lebih banyak wanita berpendidikan tinggi tetapi tidak mendapatkan dukungan yang tepat
dalam memajukan karir mereka.
Sebagian besar wanita merasa sulit untuk menonjol di tempat kerja sekaligus mengurus keluarga dan 76 persen dari mereka menganggap itu adalah tantangan dalam menyeimbangkan peran keduanya.
Ngai melanjutkan, survei menunjukkan tempat kerja yang adil, mendukung, dan family-friendly adalah hal yang dibutuhkan wanita saat ini.
"Kami ingin mengarah kearah sana dengan memberi contoh. Watsons yang telah beroperasi di 11 pasar di Asia, dengan 77 persen wanita dari 63.000 tenaga kerja kami," kata Ngai.
Watsons mendorong lebih banyak perusahaan untuk bergabung dalam merumuskan kebijakan untuk mendukung dan memberdayakan perempuan,
terutama membantu para ibu yang bekerja untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.