Namun ia menekankan, para kolektor juga tidak boleh kalah cerdas dari produsen barang mewah palsu itu.
Sehingga menurutnya, ketelitian dalam melihat material maupun detail desain suatu produk mewah, termasuk luxury bag sangat diperlukan.
Terlebih karena tidak sedikit uang yang dikeluarkan untuk memiliki barang mewah tersebut.
"Cuma ya kembali lagi, sekarang kan (produsen dan penjual tas mewah palsu) makin pintar, jadi kitanya yang harus makin pintar, hati-hati sekilas sama banget," papar dr Bella.
3. Teliti jahitan dan material dustbag
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa perbedaan antara tas Hermes palsu dan asli bisa dilihat pula dari dustbag dan box untuk packagingnya.
Pada dustbag Hermes palsu, jahitan akan terlihat kasar dan logonya pun terlihat pudar.
Ini tentunya berbeda dari material dustbag untuk koleksi yang asli.
Baca juga: Atta Halilintar Beri Kado Istimewa untuk Aurel, Tas Hermes Harga 1,4 Miliar
"Bedanya tas authentic sama palsu tergantung tipe KW-nya. Pertama, dari dustbag, kedua box-nya, kalau dustbag untuk yang fakenya yang bagus banget itu logonya agak sedikit luntur, kemudian jahitannya kasar bisa dirasakan. Kalau tas authentic jahitannya rapi dan dustbagnya bahannya halus," tegas dr Bella.
4. Hermes asli, memiliki hologram pada box yang hanya bisa terlihat melalui sinar ultraviolet
Untuk box-nya pun akan terlihat perbedaannya dari hologram yang hanya ada pada box produk asli.
"Kedua, boxnya itu warnanya berbeda. Kalau kita punya sinar uv (ultraviolet) di rumah, itu kalau yang asli ada hologram Hermes-nya, kalau yang palsu itu nggak ada hologram Hermes-nya," tutur dr. Bella.
Lalu untuk logonya, dr Bella memaparkan lebih rinci bahwa logo Hermes yang asli tampak rapi dan proporsional serta tidak berantakan.
Ini menandakan bahwa koleksi tersebut memang didesain khusus dan istimewa karena nilai jualnya yang tinggi.