News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Apakah Boleh Mengqada Puasa Syawal di Bulan Lain?

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa - Bacaan niat Puasa Syawal 6 Hari. Ini penjelasan hukum puasa syawal, ketentuan Puasa Syawal, dan penjelasan mengqada puasa Syawal di bulan lain.

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setelah bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa selama enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa satu tahun penuh, dikutip dari laman Kemenag.

Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

“Barang siapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim).

Keistimewaan lainnya adalah puasa Syawal juga berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan ibadah lainnya.

Pada hari kiamat nanti, perbuatan-perbuatan fardhu akan disempurnakan (dilengkapi) dengan perbuatan-perbuatan sunnah, termasuk puasa Syawal.

Berikut ini informasi tentang pelaksanaan puasa Syawal.

Baca juga: Puasa Ayyamul Bidh 14, 15 dan 16 Mei 2022, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya

Puasa Syawal Berapa Hari?

Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Shidiq M.Ag menyampaikan puasa Syawal dikerjakan selama enam hari.

Puasa syawal dapat dikerjakan mulai tanggal 2 Syawal.

Sementara, pada 1 Syawal dilarang (haram) berpuasa karena merupakan Hari Raya Idul Fitri

Dengan demikian, puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa, 3 Mei hingga berakhirnya bulan Syawal.

Puasa Syawal lebih baik jika dilakukan secara berturut selama enam hari.

Namun, jika merasa kesulitan, maka diperbolehkan tidak berurutan, asalkan berpuasa sebanyak enam hari dan masih di bulan Syawal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini