TRIBUNNEWS.COM - Bagaimana bacaan niat puasa Qadha? Berikut ini penjelasannya.
Niat Puasa Qadha dapat diucapkan secara lisan mau pun di dalam hati.
Dosen Fakultas Syariah UIN Surakarta, Shidiq M. Ag menerangkan, Puasa Qadha hanya berlaku bagi umat Islam yang meninggalkan puasa Ramadhan karena halangan tertentu, misalnya sakit.
Ia menganjurkan mengqadha puasa dilakukan sesegera mungkin begitu ramadhan telah usai.
Baca juga: Bolehkah Puasa Dzulhijjah Digabung dengan Puasa Qadha atau Ganti Puasa Ramadhan?
Berikut bacaan niat Puasa Qadha, dikutip dari Gramedia.
Niat Puasa Qadha:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Bacaan Berbuka Puasa Qadha:
Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya : "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Lafaz kedua:
Selain doa buka puasa di atas, ada pula g doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ