- Kebencian terhadap sesuatu kaum tidak boleh mendorong seseorang untuk memberikan persaksian yang tidak adil dan tidak jujur, walaupun terhadap lawan
- Berlaku adil adalah jalan yang terdekat untuk mencapai tujuan bertakwa kepada Allah SWT
- Adil dibutuhkan dalam segala hal untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat
Baca juga: Bacaan QS Al-Maidah Ayat 48 Beserta Terjemahan dan Tafsirnya
Tentang Persaksian
Lebih lanjut, masih mengutip Tafsir Tahlili di quran.kemenag.go.id, ayat QS Al Maidah ayat 8 ini senafas dan seirama dengan Surah an-Nisa ayat 135.
Yaitu sama-sama menerangkan tentang seseorang yang berlaku adil dan jujur dalam persaksian.
Perbedaannya ialah dalam ayat tersebut diterangkan kewajiban berlaku adil dan jujur dalam persaksian walaupun kesaksian itu akan merugikan diri sendiri, ibu, bapak dan kerabat.
Sedang dalam ayat QS Al Maidah ayat 8 ini diterangkan kebencian terhadap sesuatu kaum tidak boleh mendorong seseorang untuk memberikan persaksian yang tidak adil dan tidak jujur, walaupun terhadap lawan.
Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman supaya berlaku adil, karena keadilan dibutuhkan dalam segala hal, untuk mencapai dan memperoleh ketenteraman, kemakmuran dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, berlaku adil adalah jalan yang terdekat untuk mencapai tujuan bertakwa kepada Allah.
Akhir ayat ini menyatakan janji Allah bahwa kepada orang yang beriman yang banyak beramal saleh akan diberikan ampunan dan pahala yang besar.
(Tribunnews.com)