News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nana Boediman Berbagi Tips Mengenal Struktur Rambut dan Perawatannya

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nana Boediman Creative Director Sibel Hairdressing yang mendapatkan Hair Skill di Singapore, dalam kesempatan zoom meeting bersama media

Ada dua struktur sekunder yang umum, yakni lembaran alfa-helix dan beta-lipit. Dalam alfa-heliks, ikatan hidrogen memutar rantai polipeptide menjadi berbentuk spiral sehingga setiap putaran terdiri dari 3,6 residu amino acid. Ikatan hidrogen terbentuk antara residu yang berjarak 4 ruang sehingga setiap ikatan peptide terlibat dalam dua ikatan hidrogen: satu dari NH ke CO tetangga dan satu dari CO terdekat ke NH lainnya. 5

Strukturnya yang seperti spiral membuat protein yang dihasilkan menjadi elastis. Keratin, protein di rambut, dan kolagen yang ditemukan di tendon memiliki struktur ini.

Lembaran beta-lipit melibatkan dua atau lebih rantai protein yang dihubungkan bersama oleh ikatan hidrogen. Protein dalam otot memiliki struktur ini menghasilkan serat yang fleksibel tetapi menunjukkan kekuatan dan ketahanan yang besar terhadap peregangan (stretch).

Baca juga: Kenali Bahaya Cat Rambut pada Anak dan Waktu yang Tepat Mengizinkannya

Struktur keseluruhan protein adalah struktur tersiernya. Jadi protein bisa berbentuk bulat atau memanjang dan sempit. contoh kabel telepon sebagai struktur sekunder dan ketika beberapa bagian kabel kusut atau membentuk simpul dengan bagian lainnya, bentuk keseluruhan kabel tidak lagi berbentuk spiral yang bagus.

Bentuk yang dihasilkan dengan semua simpul dan kusut adalah struktur tersier kabelnya. Ikatan hidrogen, ikatan ionik/garam, dan ikatan disulfide antara situs yang berbeda dari struktur sekunder mengakibatkan protein mengambil bentuk tertentu dalam ruang atau struktur tersier. 

Beberapa protein akan memiliki satu bagian yang menunjukkan struktur alfa-heliks sementara bagian lain akan menunjukkan konfigurasi lembaran beta-lipit. Contohnya adalah hemoglobin.

Kehadiran bagian nonpolar dan polar dalam protein "memaksa" untuk mengambil struktur tersier tertentu. "Misalnya, sebagian besar protein ditemukan di lingkungan berair. Ingatlah bahwa air bersifat polar. Kecenderungan side chain protein nonpolar adalah menjauhi air karena air bersifat polar.

Manfaat amino acid untuk rambut yang kini jadi kandungan viral di TikTok. (iStockphoto)

Pada saat yang sama, rantai samping polar dan ionik cenderung mengarah ke air. Hal ini menyebabkan protein menekuk atau melipat sedemikian rupa sehingga rantai samping nonpolar protein lebih banyak di bagian dalam sedangkan rantai polar menonjol keluar mendekati air," ungkapnya.

Lalu, Nana Bordiman menerangkan soal struktur Rambut dan komposisinya. Rambut di kulit kepala tumbuh dari Folikel rambut. Sel-sel khusus yang ditemukan di bagian bawah folikel berkembang biak untuk membentuk sel-sel baru. Sel-sel baru ini mendorong sel-sel mati ke atas, menyebabkan rambut "tumbuh" dan keluar dari kulit kepala sebagai batang rambut. Batang rambut terdiri dari tiga lapisan: Cuticle, Cortex dan Medulla.

Cuticle adalah lapisan terluar halus yang terdiri dari lapisan tunggal transparan seperti sisik dari sel-sel yang overlap. cement yang mengandung kaya lipid antar sel bertanggung jawab untuk menyatukan sel-sel tidak berwarna yang panjangnya 50-70 mikron, lebar 5-10 mikron. dan paling banyak 1 mikron tebal. 6 Lapisan ini berfungsi sebagai barier pelindung korteks dan medula.

"Kemilau dan tekstur rambut tergantung pada kondisi sisik yang tumpang tindih di korteks. Rambut sehat terasa halus saat disentuh karena sisiknya halus, teratur, dan rata. Rambut terasa kasar karena sisik di kutikula telah terkikis, tergores, dan kini terputus-putus. Bahkan tekstur sehelai rambut pun bisa bervariasi. Lebih dekat ke akar, sisik halus karena belum terkikis, sedangkan lebih jauh dari akar, helai rambut mungkin terasa kasar karena sisik lebih usang," jelas Nana Boediman.

Baca juga: Kenali Bahaya Cat Rambut pada Anak dan Waktu yang Tepat Mengizinkannya

Kemilau rambut tergantung pada bagaimana kutikula memantulkan cahaya yang mengenainya. Lapisan sisik yang halus di kutikula memantulkan cahaya secara merata dan rambut tampak berkilau. Lapisan sisik yang aus memantulkan cahaya secara tidak merata sehingga membuat rambut tampak kusam.

"Kusut juga disebabkan oleh sisik yang rusak di kutikula. Sisik yang terlepas tersangkut dengan sisik yang tergores di rantai di dekatnya, menciptakan simpul yang mengencang saat rambut disisir," kata Nana Boediman.

Kutikula merespons perubahan pH. Dalam lingkungan basa, lapisan kutikula membengkak saat sisik terbuka yang memungkinkan cairan menembus ke lapisan berikutnya. Kutikula menyusut dan mengeras dalam lingkungan asam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini