News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Bulan

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Beserta Bacaan Niat dalam Tulisan Arab-Latin

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ILUSTRASI) Simak tata cara shalat gerhana bulan beserta bacaan niatnya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak tata cara shalat gerhana bulan beserta bacaan niatnya.

Gerhana Bulan Total akan terjadi pada hari ini, Selasa 8 November 2022.

Fenomena astronomis kali ini dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia.

Saat terjadi gerhana, umat Islam disunahkan mengerjakan shalat gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan.

Untuk shalat yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan dinamakan shalat Khusuf.

Shalat gerhana bulan dikerjakan dimulai saat terjadi gerhana bulan sampai dengan bulan muncul kembali atau sampai bulan tampak secara utuh.

Baca juga: Kapan Gerhana Bulan Total Berakhir? Ini Jadwal hingga Cara Melihatnya

Niat shalat gerhana bulan:

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى

Ushalli sunnatal khusuufi rak'ataini lillaaji ta'aalaa

Artinya:

Aku niat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

Berikut tata cara pelaksanaan shalat gerhana bulan, dikutip dari kemenag.go.id:

a. Berniat di dalam hati;

b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;

c. Membaca doa iftitah dan berta'awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

d. Kemudian ruku sambil memanjangkannya;

e. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal);

f. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;

g. Kemudian ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya;

h. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal);

i. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali;

j. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;

k. Salam

Baca juga: Cek Jam Berapa Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Muncul di Kotamu, Simak Caranya

Sesuai informasi pada laman resmi LAPAN, Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Berikut ini waktu dan wilayah di Indonesia yang dapat melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022:

- Awal Penumbra (P1)

Pukul 15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WIT

Dapat diamati di seluruh Indonesia

- Awal Sebagian (U1)

Pukul 16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WIT

Dapat diamati di Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar

- Awal Total 

Pukul 17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WIT

Dapat diamati di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu

- Puncak Gerhana

Pukul 18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WIT

Dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu.

- Akhir Total (U3)

Pukul 18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIB

Dapat diamati di seluruh Indonesia

- Akhir Sebagian (U4)

Pukul 19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WIT

Dapat diamati di seluruh Indonesia

- Akhir Penumbra (P4)

Pukul 20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WIT

Dapat diamati di seluruh Indonesia

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini