Nabi Yunus as. diselamatkan oleh Allah dari kematian saat terperangkap dalam tubuh ikan paus.
Selama di dalam ikan paus, Nabi Yunus as. senantiasa berdzikir kepada Allah.
Allah mengatakan:"kalaulah dia tidak termasuk orang yang bertasbih, niscaya ia tetap berada di perut ikan paus sampai hari kiamat".
Allah menyelamatkan orang yang selalu bertasbih kepadaNya.
Baca juga: Bacaan Dzikir Sehari-hari Beserta Huruf Arab, Latin dan Artinya, Niatkan Memuji dan Mengingat Allah
Allah berfirman dalam QS. Al-Anbiya': 87-88
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.
2. Dapat menentramkan hati
Ketika merasa bergantung dan berserah diri kepada Allah dengan berdzikir, maka hati akan tenang.
Dalam kondisi apapun, membaca bacaan dzikir mendatangkan ketentraman.
Termasuk membaca bacaan dzikir yang diamalkan Nabi Yunus.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ar- Ra'd ayat 28: