News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Imlek

Mengenal Liong, Tarian Naga China dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liong beraksi saat acara 'Jakarta Imlekan' di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). Tahun Baru Imlek identik dengan pertunjukan tarian naga China atau liong. Berikut ini sejarah liong hingga maknanya.

Wanita itu meletakkan bayinya di baskom kaki dan menyembunyikannya di kolam teratai.

Namun, kepala suku tua menemukan bayi itu dan dia mengangkat pisaunya yang menyilaukan dan menebas anak itu.

Dalam sekejap, anak itu melompat dari baskom lalu berubah menjadi naga emas dan melompat ke dalam kolam.

Tiba-tiba, angin bertiup dan awan gelap bergulung masuk.

Kemudian naga kecil itu berangsur-angsur bertambah besar dan berubah menjadi naga sepanjang puluhan kaki.

Sejak saat itu, setiap kali terjadi kekeringan di desa tersebut, naga datang untuk menurunkan hujan.

Untuk berterima kasih padanya, penduduk setempat menggunakan 999 kelopak teratai untuk membuat bunga naga dan menampilkan tarian naga setiap Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek).

Makna Naga China

Naga China adalah simbol China dan merupakan bagian penting dari budaya China.

Naga China melambangkan kebijaksanaan, kekuatan, dan kekayaan.

Selain itu, naga China dipercaya membawa keberuntungan.

Pada zaman dahulu, ketika tidak ada hujan dalam waktu yang lama, orang berdoa memohon hujan dengan tarian naga.

Pertunjukkan Liong di Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020, Sabtu (8/2/2020) malam. ((KOMPAS.COM/NICHOLAS RYAN ADITYA))

Tarian naga setelah musim tanam juga merupakan cara berdoa melawan serangan serangga.

Saat ini, tarian naga dilakukan pada acara-acara perayaan sebagai sarana untuk mengusir roh jahat dan menyambut di masa sejahtera.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini