News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Imlek

Mengenal Liong, Tarian Naga China dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liong beraksi saat acara 'Jakarta Imlekan' di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). Tahun Baru Imlek identik dengan pertunjukan tarian naga China atau liong. Berikut ini sejarah liong hingga maknanya.

Kostum tubuh naga pada liong terdiri dari kepala naga besar, dan tubuh seperti ekor panjang di beberapa bagian, yang diangkat di atas tiang.

Panjang naga dapat bervariasi dari 2 meter hingga 100 meter atau bahkan lebih dari 1.000 meter.

Diyakini bahwa semakin panjang Naga itu, semakin banyak keberuntungan yang didapatnya.

Tahun Baru Imlek juga menjadi festival terpenting bagi orang Filipina-Cina. (chinesenewyearblog)

Angka ganjil dari sambungan naga dianggap sebagai keberuntungan, sehingga orang sering membuat naga bersendi 9, 11, 13, atau bahkan 29.

Kostum tari naga terbuat dari berbagai bahan seperti rumput, bambu, kertas, dan kain.

Tubuh naga dijalin dalam bentuk bulat dan berbentuk tabung menggunakan potongan-potongan bambu tipis, ruas demi ruas, dan ditutup dengan kain merah besar dengan hiasan sisik naga.

Penari naga sering memakai celana panjang yang sangat serasi dengan tubuh naga.

Tarian Khas Liong

Tubuh naga yang digunakan untuk barongsai biasanya ditempatkan di 'Kuil Raja Naga' setempat.

Hanya pada hari tarian naga itu dapat dibawa keluar, diiringi oleh penduduk setempat yang memegang spanduk dan bendera, menabuh genderang, dan meniup terompet.

Orang menghubungkan kepala dan ekor naga ke tubuhnya dan mengadakan upacara 'pertunjukan mata'.

Baca juga: 6 Etika Memberi dan Menerima Hadiah Tahun Baru Imlek: Jangan Buka Hadiah di Depan Pemberi

Seseorang memegang tongkat dengan bola besar (disebut 'Mutiara Kebijaksanaan') di bagian atas memimpin naga selama tarian.

Bola digerakkan ke kiri dan ke kanan, bolak-balik, ke atas dan ke bawah, dan naga mengikuti bola.

SEJIET KHONGCO HOK TEK TJENG SIN - Kesenian tari naga Liong, meramaikan peringatan ulangtahun ke 325 Dewa Bumi (Sejiet Khongco Hok Tek Tjeng Sin) di Vihara Nimmala Boen San Bio, Kota Tangerang, Minggu (2/3). (Warta Kota/nur ichsan) (Warta Kota/Nur Ichsan)

Tubuhnya, bergerak dalam gelombang, tampak seperti sedang menari.

Gerakan mengikuti 'Naga Mengejar Mutiara' melambangkan bahwa naga terus mengejar kebijaksanaan.

Koreografi tarian naga bervariasi sesuai dengan keterampilan para pemainnya.

Gerakan umum termasuk 'gua awan', 'pusaran air', 'pola tai chi', 'mengulir uang', 'mencari mutiara', dan 'naga melingkari pilar'.

Setelah menari, kepala dan ekor naga dibakar, dan jenazahnya dikembalikan ke kuil, di mana akan disimpan untuk digunakan tahun depan.

Naga diterima kemanapun dia pergi, dan terkadang tim yang memimpin tarian naga dapat menerima perjamuan hingga lima atau enam kali, yang disebut 'naga sebagai ganti anggur'.

(Tribunnews.com/Yurika)

Tahun Baru Imlek

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini