News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru Imlek

Mengenal Liong, Tarian Naga China dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liong beraksi saat acara 'Jakarta Imlekan' di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020). Tahun Baru Imlek identik dengan pertunjukan tarian naga China atau liong. Berikut ini sejarah liong hingga maknanya.

TRIBUNNEWS.COM - Simak sejumlah informasi tentang pertunjukan liong yang ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Selain barongsai, Tahun Baru Imlek juga identik dengan pertunjukan tarian naga China atau liong.

Sejak zaman kuno, liong sangat diperlukan dalam festival Tionghoa.

Dengan penyebaran orang Tionghoa dan budaya di seluruh dunia, tarian naga telah dibawa ke berbagai negara di dunia.

Liong telah menjadi simbol budaya Tionghoa.

Sejarah dan Legenda Tarian Naga

Asal usul tarian naga dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han (206 SM–220 M).

Baca juga: 4 Warna Keberuntungan di Tahun Baru Imlek 2023 Menurut Feng Shui: Pink hingga Biru

Tarian naga kemudian digunakan dalam upacara pemujaan leluhur dan berdoa untuk hujan.

Tetapi secara bertahap berkembang menjadi kegiatan hiburan.

Dikutip dari China Highlight, pada Dinasti Tang (618–907) dan Dinasti Song (960–1279), tarian naga telah menjadi kegiatan seremonial yang umum di festival seperti Tahun Baru Imlek.

Legenda mengatakan bahwa dahulu kala, di sebuah desa bernama Teratai, ada sebuah kolam yang ditumbuhi teratai.

Seorang wanita yang tinggal di tepi kolam hamil selama 999 hari dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Anehnya, di dada dan punggung bocah itu ada sisik naga tipis, berkilauan dan menyilaukan.

Ketika kepala desa mendengar bahwa wanita itu telah melahirkan dewa naga, dia ingin membunuh bayi itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini