News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Dzikir setelah Sholat Magrib, Ini Keutamaan dan Manfaat Berdzikir

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dzikir - Setelah melaksanakan shalat, kita dianjurkan untuk berdzikir. Simak bacaan dzikir setelah sholat magrib, lengkap beserta keutamaan dan manfaat berdzikir.

Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. MilikNyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmuNya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.

8. Membaca Allahumma a‘inniii…, [HR. AlHakim].

Allahumma a‘innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatika

Artinya: Ya Allah tolonglah aku dalam mengingatMu, dan bersyukur pada-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu.

9. Membaca tasbiih 33 kali; tahmiid 33 kali; takbiir 33 kali serta laa ilaaha illallaahu…, [HR. Muslim].

Subhaanallaah (33x)

Alhamdulillaah (33x)

Allahu Akbar (33x)

Laa ilaaha ilallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, wa
huwa ‘alaa kulli syai`in qadiir.

Artinya: Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan kekuasaan, milik-Nya pula setiap pujian, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

10. Membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas. [HR. Abu Dawud, al-Nasa`i dan Ahmad]

Qul Huwallahu ahad, Allahush-shamad, Lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakun lahuu kufuwan ahad

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.

Qul a‘uudzu bil-falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri gaasiqin idza waqab, wa min syarrin-naffaatstsaati fil-‘uqad, wa min haasidin idzaa hasad.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini