Berikut ini manfaat puasa enam hari di bulan Syawal, sebagaimana dituturkan Ibnu Rajab berikut:
1. Puasa enam hari pada bulan Syawal pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.
2. Puasa pada bulan Syawal dan Sya`ban seperti shalat sunnat rawatib.
Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib.
Karena, kelak pada hari Kiamat, pahala wajib dapat disempurnakan dengan amalan sunnat.
3. Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah, karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.
Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Syawal, Beserta Tata Cara dan Keutamaannya
Bacaan Niat Puasa Syawal
Berikut adalah lafal niat puasa Syawal yang dibaca pada malam hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
Kemudian, jika lupa mengucapkan niat pada malam hari, maka boleh niat pada siang harinya.
Berikut adalah niat puasa Syawal jika dibaca di siang hari,
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”
(Tribunnews.com/Yurika)