Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin tua usia seorang manusia maka akan kian berkurang pula elastisitas pada kulitnya.
Hal itu karena menurunnya produksi kolagen yang selama ini berperan besar dalam menjaga kulit agar terhidrasi, halus, kenyal hingga awet muda.
Ahli mengatakan bahwa sejak seseorang memasuki usia 25 tahun, tubuhnya akan mulai mengurangi produksi kolagen sebanyak satu persen setiap tahunnya.
Lalu apa itu kolagen?
Kolagen merupakan protein utama yang terdapat pada tubuh manusia dan memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, sendi dan jaringan tubuh lainnya.
Dikutip dari lamanĀ www.uclahealth.org, Jumat (26/5/2023), Dokter Estetik, Dr Ahmed El Muntasar mengatakan bahwa kolagen adalah protein paling populer dalam tubuh manusia.
"Ini bagus untuk jaringan ikat kita dan bagus untuk kulit karena memberikan elastisitas kulit. Ketika anda melihat kulit bayi, kulitnya terlihat sangat terhidrasi, itu karena kandungan kolagennya yang tinggi," kata Dr Ahmed.
Namun tidak semua jenis kolagen memiliki fungsi yang sama, ada yang berfungsi untuk meremajakan kulit dan ada pula yang menyembuhkan bekas luka.
"Tidak semua jenis kolagen itu sama, ada banyak jenis di luar sana, tipe yang diinginkan banyak wanita adalah tipe yang berjiwa muda dan meremajakan. Namun tipe lainnya lebih untuk menyembuhkan bekas luka," jelas Dr Ahmed.
Kolagen membentuk struktur utama jaringan ikat dan merupakan bahan pembentuk seluruh jaringan tubuh.
Secara khusus, kolagen itu penting dalam menjaga kesehatan kulit dari dalam tubuh karena memberikan elastisitas dan kekencangan pada kulit, serta membantu mencegah kerutan hingga garis halus.
Strategy & Ops Manager Cool-Vita, Fei mengatakan bahwa tubuh tentu memerlukan asupan makanan yang bergizi, khususnya tinggi protein untuk menghasilkan kolagen.
"Untuk meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya protein seperti daging, ikan dan kacang-kacangan," kata Fei, kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).